Festival Kopi Tarkam Mengenalkan Kopi Lokal Asli Indonesia
- jethroimf
- 2 hari yang lalu
- 6 menit membaca
Bumi Boga Laksmi (BBL) turut ambil bagian dalam Festival Kopi Tarkam yang digelar pada 02 – 04 Mei 2025 di Strada Coffee, La Piazza, Mall Kelapa Gading, Jakarta.

Acara ini diinisiasi oleh BBL bersama Gastronusa sebagai bentuk komitmen untuk mengangkat keberagaman dan kekayaan kopi lokal Indonesia yang selama ini belum mendapatkan panggung yang layak di tengah maraknya budaya kopi internasional.
Istilah Tarkam sendiri merupakan singkatan dari “Antar Kampung,” yang menggambarkan pertemuan berbagai cita rasa kopi dari pelosok negeri. Di tengah dominasi tren kopi global, Festival Kopi Tarkam hadir sebagai festival kopi tradisional pertama di Indonesia.
Yaitu sebuah panggung penting untuk memperkenalkan karakter unik kopi Nusantara kepada masyarakat urban dan global. Sekaligus mendorong pelaku industri kopi lokal agar semakin percaya diri dalam bersaing.
Festival Kopi Tarkam Bertujuan Mengangkat Kopi Tradisional Indonesia

Festival Kopi Tarkam merupakan festival kopi tradisional pertama di Indonesia yang digelar oleh Bumi Boga Laksmi bersama Gastronusa. Bertempat di Strada Coffee, event ini menjadi langkah awal penting dalam memperkenalkan kembali budaya ngopi khas Nusantara kepada publik urban.
Mengusung semangat “Antar Kampung”, Festival Kopi Tarkam hadir sebagai bentuk perlawanan halus terhadap dominasi tren kopi modern dan internasional. Sekaligus sebagai ruang afirmasi bahwa kopi tradisional Indonesia punya tempat penting dalam percakapan kopi dunia. Festival ini tak hanya menyajikan rasa, tetapi juga cerita, nilai, dan identitas dari setiap seduhan kopi tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.
Momentum penyelenggaraan festival ini bertepatan dengan menjelang World of Coffee (WoC) 2025, yang akan digelar pada 15–17 Mei. Kehadiran Tarkam menjadi kontribusi nyata Indonesia dalam menyambut event kopi terbesar dunia tersebut.
Harapannya, WoC yang berlangsung di tanah air mampu tampil berbeda dari gelaran serupa di negara lain. Yakni dengan sentuhan khas Indonesia berupa literasi kopi tradisional yang berpadu dengan pendekatan modern. Inilah keunikan yang belum pernah ditampilkan dalam panggung World of Coffee manapun sebelumnya.
Dengan pendekatan akar rumput yang kuat, Festival Kopi Tarkam menjadi panggung bagi pelaku kopi rumahan, UMKM, hingga pegiat kopi tradisional dari berbagai daerah. Tujuannya adalah untuk:
Mengangkat keberagaman kopi lokal Indonesia, bukan hanya dari cita rasa, tetapi juga nilai-nilai budaya yang melekat pada setiap cangkir kopi.
Membuka ruang inklusif bagi komunitas kecil dan tradisi seduh seperti kopi tubruk, kopi rempah, dan berbagai racikan khas daerah lainnya.
Mendorong apresiasi lebih luas terhadap kekayaan kopi Nusantara, sekaligus menegaskan bahwa kopi tradisional Indonesia layak menjadi bagian penting dari percakapan kopi dunia.
Para Tenant dan Sajian Kopi Tradisional

Festival Kopi Tarkam menjadi bukti bahwa racikan kopi lokal Indonesia memiliki nilai jual tinggi dan daya saing di kancah internasional. Tak sekadar sebagai minuman, kopi asli Nusantara adalah representasi budaya, sejarah, dan kreativitas masyarakat Indonesia.
Racikan kopi dengan campuran rempah-rempah, teknik pemanggangan tradisional. Hingga metode penyeduhan yang unik dan bahkan ekstrem bila dibandingkan dengan standar kopi Eropa, ini menciptakan pengalaman rasa yang autentik dan tak tergantikan.
Inilah yang membuat kopi tradisional Indonesia layak dipandang sebagai privilege, bukan hanya oleh masyarakat lokal, tapi juga dunia. Setiap cangkirnya menyimpan cerita, aroma tanah asal, dan kearifan lokal yang tidak bisa ditemukan di negara lain.
Lewat pendekatan ini, Festival Kopi Tarkam menghadirkan beberapa tenant pilihan dari berbagai daerah untuk membuktikan bahwa kopi kampung pun bisa berdiri sejajar dengan tren kopi global.
Berikut beberapa tenant yang ikut meramaikan Festival Kopi Tarkam:

1. Home of Kawa
Menghadirkan Kawa Daun, minuman khas Minangkabau yang diseduh dari daun kopi, bukan bijinya. Tradisi ini sudah ada sejak era kolonial dan menjadi simbol kearifan lokal yang masih hidup hingga kini.
2. Kopi Es Tak Kie
Kedai legendaris di Chinatown Glodok, berdiri sejak 1927. Menyajikan kopi hitam dan kopi susu khas Tionghoa-Indonesia yang telah melewati hampir satu abad sejarah.
3. Kame Coffee House
Kame Coffee House menghadirkan sajian kopi fusion yang terinspirasi dari kearifan lokal Indonesia. Salah satu andalannya wedang uwuh dan juga purwoceng.
4. Kopi Jo
Kopi fermentasi rempah menjadi sajian utama tenant ini. Perpaduan teknik fermentasi alami dengan kekayaan rempah Indonesia menjadikan racikan mereka unik dan berkarakter.
5. Fluffy Rocket Coffee Roasters
Menyuguhkan kopi khas daerah dengan pendekatan modern, seperti Kopi Rarobang dari Ambon dan Kopi Talua dari Sumatera Barat yang diolah dengan teknik sous vide untuk mempertahankan rasa dan aroma otentik.
6. Cae Tea
Meski bukan kopi, tenant ini menghadirkan ragam teh herbal dan tisane yang dikurasi dari bahan lokal berkualitas, menyelaraskan tema keberagaman rasa Indonesia.
7. Djauw Coffee
Mengusung pengalaman minum kopi dengan teknik Turkish coffee menggunakan cezve dan pasir panas, membawa rasa internasional yang berpadu dengan atmosfer lokal.
8. El Makko Coffee
Menginterpretasi kopi tahlil khas Pekalongan dan memperkenalkan Kopi Mesoyi, berbahan dasar kayu mesoyi dari Papua. Tenant ini menonjolkan sisi spiritual dan botani dari kopi Indonesia.
9. Kumala Home & Kitchen
Meskipun bukan tenant kopi, Kumala Home & Kitchen turut meramaikan Festival Kopi Tarkam dengan menghadirkan koleksi perabotan rumah tangga dan perlengkapan dapur berbahan keramik yang cantik dan fungsional.
10. Pakde Sas – Omah Kopi Omah Sdulur
Sebagai tamu spesial dari Yogyakarta, Pakde Sas hadir membawa semangat pelestarian budaya kopi tradisional Jawa melalui Omah Kopi Omah Sdulur. Beliau dikenal sebagai figur sentral dalam komunitas kopi rumahan yang mengusung nilai kekeluargaan, keterbukaan, dan filosofi ngopi sebagai ruang untuk merawat kebersamaan.
Harapan BBL untuk Kopi Tradisional Indonesia
Festival Kopi Tarkam bukan hanya perayaan kopi lokal dari berbagai penjuru Nusantara. Bagi kami, Bumi Boga Laksmi, festival ini adalah simbol lahirnya sebuah harapan—sebuah gerakan yang kami sebut sebagai Gelombang Kopi ke-6 di Indonesia.
Baca Juga : Gelombang Kopi Ke 6 Versi Bumi Boga Laksmi
Indonesia memiliki kekayaan kopi yang jauh lebih kompleks: mulai dari kopi Talua dari Sumatera Barat, kopi Rarobang dari Ambon, kopi Kawa Daun dari Minangkabau, hingga kopi Tahlil dari Pekalongan. Racikan dengan rempah, pemanggangan tradisional, hingga metode seduh ekstrem merupakan ciri khas kopi Indonesia yang tak ditemukan di negara lain. Ini adalah warisan budaya yang semestinya dibanggakan.
“Kopi semestinya mempersatukan, bukan memisahkan.”
Lewat Festival Kopi Tarkam, kami ingin menanamkan satu pertanyaan penting ke benak setiap pengunjung: “Iya ya, di daerah asalku ada kopi apa?”
Kami percaya, kesadaran akan kekayaan lokal harus dimulai dari rasa penasaran. Karena itu, kami menghadirkan tenant-tenant kopi dari berbagai daerah dengan karakter unik. Dari Home of Kawa yang membawa tradisi ratusan tahun pemanfaatan daun kopi, hingga Fluffy Rocket yang memperkenalkan kopi Talua versi sous vide.
Semuanya hadir untuk membuktikan bahwa kopi tradisional bisa bersaing secara rasa dan identitas dengan kopi mancanegara.
Menariknya, beberapa tenant kami yang sebelumnya hanya menyajikan menu modern mulai tertarik, bahkan menambahkan kopi tradisional ke menu tetap mereka setelah melihat respon positif dari pengunjung. Salah satu tenant bahkan kini menjadikan Kopi Tahlil sebagai sajian unggulan di cafenya.
Antusiasme Pengunjung: Validasi Bahwa Kita Siap
Keterlibatan Bumi Boga Laksmi dalam acara ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk terus mendukung pelestarian budaya kopi Indonesia dan pemberdayaan pelaku bisnis kopi di seluruh tanah air. Kami percaya bahwa masa depan kopi Indonesia terletak pada keberagaman, keterbukaan, dan kolaborasi antar daerah.
Selama acara, kami menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara dengan para pengunjung. Hasilnya mengejutkan dan membesarkan hati. Banyak anak muda yang awalnya ragu dengan kopi berempah, kini mengaku kagum dengan kekayaan rasa kopi Indonesia.
Mereka tidak hanya datang satu kali, tapi kembali lagi di hari berikutnya dengan teman dan keluarga. Beberapa bahkan berharap Festival Kopi Tarkam akan hadir lebih besar, dengan lebih banyak tenant dari berbagai daerah.
Inilah yang membuat kami tidak pernah anti terhadap specialty coffee. Kami justru berterima kasih kepada gelombang keempat yang membawa industri kopi Indonesia ke titik sekarang. Tanpa itu, kita mungkin masih menjadi negara penghasil biji mentah tanpa identitas rasa. Namun, sudah saatnya kita kembali ke akar dan mengangkat kearifan lokal dalam wajah yang modern.
Gelombang kopi ke 6 bukan berarti menolak yang telah ada, tapi menggabungkan semua pengetahuan yang telah kita pelajari dan menempatkan kopi tradisional sejajar dalam peta kopi dunia.
Daripada berdebat soal long black vs americano. Mari kita diskusikan bagaimana racikan kopi Talua bisa masuk ke cafe-cafe besar, atau bagaimana kopi Kawa bisa hadir di bandara-bandara dan hotel internasional.
Tertarik Menghadirkan Produk Kopi untuk Bisnis Anda? Hubungi BBL Sekarang!
Ingin memulai atau mengembangkan bisnis kopi Anda? Pastikan Anda bekerja sama dengan mitra yang tepat. PT Bumi Boga Laksmi siap menjadi partner tepercaya Anda dalam menyediakan produk kopi berkualitas tinggi.
Sebagai pabrik kopi bersertifikasi ISO 22000, kami memproduksi hingga 17 ton biji kopi sangrai per hari dan melayani berbagai kebutuhan industri kuliner dan minuman. Mulai dari coffee shop, hotel, restoran, hingga brand retail lokal maupun internasional.
Produk dan Layanan yang Kami Tawarkan:
Roasted Coffee Beans (Arabica & Robusta)
Green Bean Coffee
Drip Bag Coffee
OEM/Jasa Maklon Kopi:
Kopi bubuk kemasan
Kopi 2-in-1 dan 3-in-1
Custom blend sesuai kebutuhan brand Anda
Kami memahami pentingnya karakter rasa dan konsistensi kualitas dalam setiap sajian kopi. Itulah mengapa setiap produk yang kami hasilkan melalui proses pemanggangan, pengemasan, dan quality control dengan standar internasional.
Ingin konsultasi atau pemesanan produk? Hubungi tim BBL sekarang dan mulai wujudkan lini produk kopi terbaik untuk bisnis Anda!