Gelombang Kopi Ke 6 Versi Bumi Boga Laksmi
- jethroimf
- 14 Mei
- 4 menit membaca
Gelombang Kopi Ke 6 (6th Wave of Coffee) menurut Bumi Boga Laksmi (BBL) bukan sekadar tren, melainkan sebuah gerakan. Ini adalah fase baru dalam evolusi kopi Indonesia yang menggabungkan akar tradisi dengan inovasi modern. Setelah melewati berbagai gelombang perubahan, kini saatnya Indonesia tidak hanya mengikuti arus, tetapi menciptakan arusnya sendiri dalam industri kopi global.

Evolusi Kopi dari Gelombang Pertama Hingga Kelima
Perjalanan kopi dimulai dari cara penyajian yang sangat tradisional pada gelombang pertama dan kedua. Kopi diseduh secara sederhana, biasanya menggunakan teknik klasik tanpa tambahan rasa atau teknologi modern.
Masuk ke third wave, kopi instan dan kopi sachet mulai mendominasi pasar. Ngopi menjadi lebih mudah, murah, dan bisa dinikmati oleh siapa saja dan dimana saja. dimana saja. Ini adalah titik di mana kopi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat luas.
Gelombang keempat membawa kita ke era specialty coffee. Di fase ini, kualitas menjadi perhatian utama. Biji kopi dinilai berdasarkan standar internasional, teknik penyeduhan diperhalus, dan edukasi konsumen menjadi bagian penting dari pengalaman minum kopi.
Fifth wave atau gelombang kelima mulai muncul sekitar 2016 dengan maraknya kopi kekinian. Minuman seperti es kopi susu gula aren, kopi boba, dan kopi matcha menjadi populer di kalangan muda. Kopi menjadi bagian dari gaya hidup yang modern, dinamis, dan sangat social media friendly.
Baca Juga : 1th - 5th Wave Coffee versi Bumi Boga Laksmi
Gelombang Kopi Ke 6 : Saatnya Indonesia Punya Arus Sendiri
Bumi Boga Laksmi meyakini bahwa kini kita telah memasuki 6th Wave of Coffee, sebuah fase yang menggabungkan seluruh nilai dari gelombang sebelumnya dengan semangat baru: kembali ke akar budaya. Di gelombang ini, kopi tidak hanya dilihat sebagai minuman, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi budaya, identitas lokal, dan upaya pelestarian yang berkelanjutan.
6th Wave of Coffee mengedepankan:
Pelestarian kopi tradisional seperti kopi talua, kopi sanger, kopi jahe, dan kopi durian.
Kualitas hasil seduhan melalui pendekatan modern dan edukatif.
Inklusivitas konsumen, baik pemula maupun penikmat kopi berpengalaman.
Identitas lokal yang kuat sebagai pembeda di pasar kopi global.
Inspirasi di Balik 6th Wave: Belajar dari Vietnam
Inspirasi lahirnya 6th Wave versi BBL datang dari perjalanan para co-founder BBL ke Vietnam. Di sana, kami menyaksikan bagaimana kedai-kedai kopi modern tetap menyajikan minuman tradisional seperti egg coffee dan coconut coffee sebagai menu utama.
Ironisnya, Indonesia sebagai salah satu penghasil kopi terbesar dunia justru jarang mengangkat kekayaan kopi tradisionalnya. Dari sinilah muncul kesadaran bahwa kopi tradisional Indonesia seperti kopi talua (Sumbar), kopi jahe (Betawi), atau kopi sanger (Aceh) layak mendapat panggung lebih besarābukan hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai pusat pengalaman ngopi yang autentik.
Inilah esensi dari 6th Wave of Coffee versi BBL: kembali ke akar tanpa meninggalkan ilmu dan pencapaian dari gelombang sebelumnya. Kita mengapresiasi peran besar 4th wave dan specialty coffee yang mengenalkan kita pada pentingnya kualitas biji, metode seduh, dan edukasi terhadap konsumen.
Kita juga tidak menutup mata atas dampak positif dari 5th wave yang membuat kopi menjadi inklusif, menarik bagi anak muda, dan menjadikan kedai kopi sebagai ruang sosial yang hidup.
Namun, kini saatnya kita menyatukan semua hal baik itu. Di 6th wave ini, kita tidak lagi terjebak dalam perdebatan antara tradisional dan modern, antara manual brew atau mesin, antara long black dan americano. Kita fokus pada bagaimana membangun industri kopi Indonesia yang autentik, membumi, namun tetap berkualitas global.
Festival Kopi Tarkam: Bukti Nyata 6th Wave Telah Dimulai
Sebagai bentuk nyata dari gerakan ini, BBL yang ikut serta dalam Festival Kopi Tarkamāevent kopi tradisional PERTAMA di Indonesia yang dicetuskan oleh BBL yang bertempat di Strada Coffee, Kelapa Gading.

Di acara ini, berbagai tenant diajak menyajikan varian kopi tradisional dari seluruh penjuru Nusantara.
Responnya sangat positif. Banyak pengunjung yang baru pertama kali mencoba kopi tradisional lokal dan merasa kagum dengan kekayaan rasa yang ditawarkan. Beberapa tenant bahkan memutuskan untuk menambahkan kopi tradisional ke dalam menu tetap mereka setelah melihat antusiasme pasar yang begitu tinggi.
āKopi semestinya mempersatukan, bukan memisahkan.ā
6th Wave bukan tentang memilih antara kopi tradisional atau specialty, antara manual brew atau mesin otomatis. Ini tentang menyatukan kekuatan keduanya.
Kita bisa menyajikan kopi Talua dengan teknik brewing modern. Kita bisa membuat kopi jahe dengan presentation yang elegan dan kekinian.
Inilah esensi dari gerakan Gelombang Kopi ke 6: Menjadikan kopi Indonesia berdaulat secara budaya, kreatif dalam penyajian, dan relevan secara global.
Festival Kopi Tarkam bukan akhir dari perjalanan ini, melainkan awal dari sebuah gelombang besar yang akan membawa kopi tradisional Indonesia ke panggung dunia.
Bangun Bisnis Kopi Anda Bersama Bumi Boga Laksmi!
Sebagai pabrik kopi bersertifikasi ISO 22000, PT Bumi Boga Laksmi siap menjadi mitra Anda dalam menghadirkan produk kopi berkualitas tinggi yang aman, higienis, dan inovatif.
Keunggulan Kami:
Produksi harian hingga 17 ton biji kopi sangrai
Roastery bersertifikasi ISO 22000 ā aman, terpercaya, dan berstandar internasional
Pemasok biji kopi Arabika & Robusta berkualitas
Tersedia produk kopi tradisional, specialty, hingga kekinian
Layanan OEM / Jasa Maklon:
Kopi bubuk 2-in-1 dan 3-in-1
Drip Bag Coffee
Roasted Coffee Beans
Green Bean Coffee
Signature Blend Kopi Tradisional
Cocok untuk bisnis coffee shop, hotel, restoran, reseller, hingga private label Anda sendiri.
Mari bersama-sama wujudkan masa depan industri kopi Indonesia yang lebih inklusif, membumi, dan mendunia. Jadikan kopi tradisional sebagai kekuatan, bukan kenangan masa lalu.
Hubungi kami sekarang untuk konsultasi produk dan kerja sama bisnis.
Bersama BBL, bangun bisnis kopi yang berakar, inovatif, dan siap menembus pasar global!
Komentar