top of page

9 Teknik Manual Brew Kopi yang Populer

Teknik manual brew adalah cara menyeduh kopi secara tradisional tanpa menggunakan mesin espresso. Umumnya teknik manual brew melibatkan kertas filter, suhu air, dan menggunakan bubuk kopi. Teknik menyeduh kopi ini dianggap sudah lama dilakukan di Eropa seiring dengan popularitas kopi yang meningkat.



Manual Brew
Manual Brew


Apabila Anda seorang pecinta kopi atau pebisnis di industri kopi, penting untuk memahami teknik manual brew. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan 9 teknik manual brew yang populer. Ayo simak penjelasannya di bawah ini!


Teknik Manual Brew


Ada banyak cara untuk membuat minuman kopi, dan salah satunya adalah manual brew, yaitu metode menyeduh kopi secara manual. Berikut adalah 9 teknik manual brew yang paling populer:


1. French Press


Dalam dunia kopi, French Press seringkali disebut sebagai coffee press. Ini adalah metode penyeduhan kopi yang melibatkan penggunaan gelas khusus yang memiliki alat penekan di bagian tutupnya. Untuk mengenali French Press, Anda bisa melihat gelasnya yang dilengkapi dengan alat penekan tersebut.


French Press
French Press

Proses penyeduhan melibatkan perendaman kopi dalam air selama sekitar 4 menit, dengan takaran kopi 60 gram untuk 1 liter air. Setelah itu, bagian atasnya ditekan perlahan hingga ampas kopi terdorong ke dasar. Kemudian, segera tuangkan kopi ke dalam cangkir selagi masih segar.



2. Pour Over atau V60


Apabila Anda ingin menikmati rasa kopi yang lebih lembut, Anda dapat mencoba menggunakan teknik Pour Over yang dikenal dengan Drip V60. Teknik manual brew ini menggunakan alat berbentuk corong seperti V dengan kemiringan 60 derajat dan memiliki guratan-guratan di dalamnya.


Pour Over atau V60
Pour Over atau V60

Dalam proses penyajiannya, seorang barista akan menyiapkan cangkir, corong V60 (yang bisa terbuat dari gelas atau keramik), filter yang diletakkan pada V60, serta kettle yang berleher panjang. Waktu penyeduhannya berkisar antara 1 menit 30 detik hingga 2 menit 15 detik.


Caranya, letakkan V60 di atas cangkir, isi dengan kopi yang sudah ditempatkan di dalam filter, lalu tuangkan air panas dari teko dengan gerakan memutar. Gerakan memutar ini penting untuk memastikan ekstraksi kopi yang merata, sehingga menghasilkan rasa kopi yang optimal.


3. Aeropress


Teknik manual brew selanjutnya Aeropress yang ditemukan pada tahun 2005, alat ini terdiri dari dua tabung yang disatukan. Teknik ini sangat praktis dan cocok bagi para traveler karena bahannya yang tidak mudah pecah serta mudah dibawa dan disimpan di dalam ransel atau koper.


Aeropress
Aeropress

Cara untuk membuat kopinya menggunakan tekanan udara. Jika dilihat, alat ini mirip dengan suntikan. Barista akan mengekstraksi kopi dengan menekan bubuk kopi yang telah diberi air panas sehingga tersaring dan tersaji ke dalam cangkir. Beberapa barista menggunakan teknik yang berbeda untuk mendapatkan rasa yang tepat.


Ada yang mengaduk kopi tiga kali setelah air panas ditambahkan sebelum menekannya dengan Aeropress, sementara yang lain menyarankan untuk mengaduk sebanyak sepuluh kali. Rasa yang dihasilkan akan bervariasi tergantung pada teknik yang digunakan.


4. Syphon


Teknik manual brewing ini membutuhkan waktu yang cukup lama, jadi pastikan Anda memiliki waktu luang untuk menunggu sebelum menikmati kopinya. Penyajiannya menggunakan metode memasak kopi dalam tabung khusus yang dikenal sebagai syphon. Dalam syphon, air ditempatkan di bagian bawah, kopi di bagian atas, dan burner atau rumah spiritus diletakkan di bawah alat tersebut.


Syphon
Syphon

Air harus dipanaskan hingga mendidih, sehingga air akan naik ke bagian atas tempat kopi berada. Setelah itu, singkirkan burner, aduk kopi, dan kopi akan mengalir kembali ke tabung di bawahnya. Setelah proses selesai, tuangkan kopi ke dalam cangkir untuk dinikmati.


5. Cold Brew


Cold brew bukanlah sekadar kopi hitam dengan tambahan es atau kopi hitam yang didinginkan di lemari pendingin. Apabila Anda ingin membuat cold brew, Anda akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga saat Anda memesan cold brew di coffee shop, kopi tersebut sudah dalam keadaan siap saji, berbeda dengan kopi lain yang dibuat sesuai pesanan.



Cold Brew
Cold Brew


Teknik cold brew membutuhkan waktu sekitar 12 jam, menggunakan alat khusus di mana bubuk kopi ditetesi air es secara perlahan. Sehingga air kopi akan terkumpul di gelas penampung tetes demi tetes. Metode ini bisa mengurangi tingkat keasaman kopi. Uniknya, rasa yang dihasilkan sangat sesuai dengan notes dari biji kopi yang digunakan.


6. Vietnam Drip


Vietnam Drip juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menunggu kopi menetes ke cangkir, tetes demi tetes. Jika Anda menyukai rasa yang manis, Anda bisa menambahkan susu kental manis ke dalam cangkir terlebih dahulu. Kemudian, letakkan alat Vietnam Drip di atas cangkir dan biarkan kopi menetes hingga cangkir penuh. Setelah itu, aduk rata dan nikmati kopi Anda.


7. Flat Bottom


Teknik manual brew ini pertama kali dikembangkan di Amerika sebelum munculnya V60. Dengan teknik ini, rasa cokelat atau pahit dalam kopi akan lebih dominan. Penyeduhan membutuhkan waktu lebih dari 2 menit dengan flow rate yang lebih lambat karena lubang penyaringnya lebih kecil dan sedikit. Flow rate yang lebih lambat ini akan mempengaruhi rasa kopi yang dihasilkan.


8. Chemex


Chemex adalah alat manual brewing berbentuk seperti teko besar yang mirip dengan jam pasir. Rasio yang digunakan adalah 1:14, yaitu 1 gram kopi untuk setiap 14 ml air, atau 10 gram kopi untuk satu cangkir. Cara penggunaannya adalah dengan menaruh kopi dalam Chemex yang sudah diberi kertas filter, lalu tuangkan 50 ml air dengan gerakan melingkar.


Chemex
Chemex

Diamkan selama 30 detik untuk proses blooming hingga kopi mengembang. Ulangi proses menuang air beberapa kali hingga mencapai takaran yang diinginkan. Setelah itu, buang kertas filter yang berisi ampas kopi dan aduk kopi dalam wadah Chemex hingga merata. Kini, kopi siap dinikmati.


9. Tubruk


Teknik manual brew dari Indonesia yaitu Tubruk. Tubruk adalah teknik sederhana untuk menyeduh kopi. Cara membuat kopi tubruk adalah dengan menuangkan kopi bubuk ke dalam cangkir, kemudian menyeduhnya dengan air panas dan mengaduknya. Tunggu beberapa saat hingga bubuk kopi mengendap di bagian bawah. Jika Anda tidak suka dengan ampas kopi, Anda bisa membuang endapan tersebut menggunakan sendok kecil.


Demikianlah penjelasan 9 teknik manual brew kopi yang paling populer. Jika Anda membutuhkan supplier kopi yang mampu menyediakan produk kopi sesuai kebutuhan bisnis Anda, PT Bumi Boga Laksmi (BBL) adalah pilihan yang tepat. Sebagai supplier kopi terpercaya, BBL telah memiliki ISO 22000 Certified Roastery . BBL juga mampu memproduksi 17 ton kopi sangrai berkualitas setiap hari.


Kami menyediakan produk seperti Kopi Drip Bag, Roasted Coffee Beans Arabica dan Robusta, dan Raw Green Beans untuk memenuhi kebutuhan bisnis kopi Anda. Selain itu, kami juga menyediakan produk OEM dengan merek Anda sendiri, seperti Kopi Bubuk, 2-in-1, 3-in-1, serta Biji Kopi Panggang untuk coffee shops, hotel, dan restoran.


Apabila Anda tertarik untuk bermitra dengan supplier kopi terpercaya, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang!

Comments


bottom of page