Coffee latte dan cappuccino adalah dua jenis kopi yang sangat populer di kalangan pecinta kopi di seluruh dunia. Keduanya merupakan varian dari kopi susu yang memiliki tampilan yang hampir serupa, seringkali membuat banyak orang sulit membedakannya hanya dari penampilannya.
Namun, meskipun terlihat mirip, latte dan cappuccino memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal rasa, tekstur, dan cara penyajiannya. Yuk, kita bahas lebih lanjut perbedaan antara kedua minuman kopi favorit ini agar kita bisa lebih memahami dan menikmati masing-masing dari kedua kopi ini!
Apa itu Coffee Latte?
Latte atau caffè latte adalah minuman kopi susu yang memiliki lapisan busa halus di atasnya. Minuman ini terdiri dari satu atau dua shot espresso, susu kukus, dan lapisan tipis busa susu di atasnya. Kombinasi ini menghasilkan kopi susu yang seimbang dengan tampilan estetis dan tekstur halus.
Latte menggunakan susu dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan kopi, dengan susu yang telah melalui proses pengukusan atau steaming hingga matang sempurna. Pengukusan ini menghasilkan tekstur busa susu yang sangat halus dan lembut, ideal untuk kreasi latte art. Di Italia, jika Anda memesan minuman ini, Anda harus menyebutnya caffè latte, karena jika hanya memesan latte, Anda akan mendapatkan secangkir susu segar biasa.
Apa itu Cappuccino?
Cappuccino adalah minuman kopi susu asal Italia yang mulai populer di Eropa dan Amerika sejak tahun 1980-an. Minuman ini memiliki perbandingan yang seimbang antara espresso, steamed milk, dan foam. Meskipun dicampur susu, rasa kopi cappuccino tetap kuat dan kaya.
Pada dasarnya cappuccino dan coffee latte sama-sama memadukan kopi dan susu, namun berbeda dalam takaran, komposisi, dan jenis foam. Cappuccino menggunakan susu yang lebih sedikit dibandingkan latte, dengan foam yang lebih tebal dan tekstur yang lebih kasar.
Minuman ini terdiri dari tiga lapisan: espresso di bagian bawah, steamed milk di tengah, dan busa susu di atas. Biasanya, cappuccino dihiasi dengan taburan cokelat bubuk, berbeda dengan latte yang sering dihias dengan latte art.
Tahukah Anda bahwa nama “cappuccino” memiliki sejarah unik? Nama tersebut terinspirasi dari jubah ordo Capuchin. Warna campuran espresso dan susu dalam cappuccino menyerupai warna jubah cokelat panjang dengan tudung yang dikenakan oleh para biarawan Capuchin. Karena kemiripan warna ini, minuman kopi susu tersebut dinamakan cappuccino.
Perbedaan Coffee Latte dan Cappucino
Jika dilihat dari definisinya, cappuccino dan coffee latte memang memiliki kemiripan karena keduanya menggunakan bahan dasar yang sama. Namun, pada dasarnya, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara kedua minuman ini.
Nah berikut beberapa perbedaan coffee latte dan cappuccino:
1. Perbandingan Susu dan Espresso
Espresso adalah bahan dasar dari banyak minuman kopi, termasuk cappuccino dan latte. Keduanya menggunakan kombinasi espresso dan susu, namun dengan perbandingan yang berbeda.
Cappuccino terdiri dari perbandingan 1:1 antara espresso dan steamed milk, ditambah dengan lapisan foam yang tebal di atasnya. Misalnya, jika Anda membuat cappuccino dengan satu ons espresso, Anda juga menggunakan satu ons steamed milk dan satu ons foam. Meskipun ukuran minuman bisa bervariasi, rasio ini tetap digunakan.
Sebaliknya, coffee latte memiliki perbandingan yang berbeda, yaitu 1:3 antara espresso dan steamed milk, dengan lebih banyak susu dibandingkan kopinya. Pada beberapa kedai kopi, untuk ukuran coffee latte yang lebih besar, rasio ini bisa mencapai 1:4 atau bahkan 1:5. Coffee latte juga biasanya memiliki lapisan foam yang lebih tipis, sering dihias dengan latte art, yang menjadi salah satu ciri khasnya.
2. Lapisan Kopi
Meskipun cappuccino dan coffee latte sama-sama menggunakan perpaduan espresso, steamed milk, dan foam, keduanya memiliki lapisan kopi yang berbeda. Pada cappuccino, lapisan disusun dengan rasio 1:1:1, yaitu espresso di bagian bawah, diikuti oleh steamed milk, dan terakhir foam tebal di atas. Setiap lapisan memiliki ketebalan yang sama.
Berbeda dengan cappuccino, latte memiliki lapisan yang dicampur menjadi satu kesatuan, sehingga lebih homogen. Lapisan terakhir pada latte adalah foam tipis yang sering dihias dengan latte art yang menambah keunikan dan daya tarik visual minuman ini.
3. Suhu Penyajian
Setiap orang memiliki preferensi suhu ketika menikmati secangkir kopi, apakah panas mengepul atau dingin menyegarkan, tergantung suasana atau kondisi cuaca. Namun, cappuccino dan latte memiliki perbedaan dalam kecocokan suhu saat diminum.
Cappuccino, dengan lapisan steamed milk dan foam yang tebal, biasanya disajikan panas. Susunan dan tekstur cappuccino kurang cocok jika disajikan dingin. Bahkan jika disajikan dengan es, jumlah es yang digunakan biasanya sedikit, sehingga minuman tetap terasa seperti cappuccino biasa.
Sebaliknya, latte memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam hal suhu. Latte enak dinikmati baik dalam kondisi panas maupun dingin. Latte dingin sangat menyegarkan, terutama karena rasa manis susu yang menonjol, menjadikannya pilihan ideal saat cuaca panas.
4. Jumlah Kafein dan Lemak
Meskipun cappuccino dan coffee latte menggunakan espresso sebagai bahan dasar, perbedaan dalam jumlah susu mempengaruhi rasa dan kandungan masing-masing. Cappuccino, dengan jumlah susu yang lebih sedikit, cenderung memiliki rasa yang lebih pahit dan asam. Sementara itu, coffee latte yang menggunakan lebih banyak susu memberikan rasa yang lebih lembut dan cocok bagi mereka yang sensitif terhadap keasaman, seperti penderita penyakit asam lambung.
Dalam hal kafein, kedua minuman tidak memiliki perbedaan signifikan, karena keduanya menggunakan espresso sebagai basis. Namun, untuk kandungan kalori dan lemak, latte biasanya dianggap kurang sehat dibandingkan cappuccino karena lebih banyak susu yang digunakan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kedua minuman ini dalam jumlah yang wajar untuk menjaga kesehatan.
5. Rasa yang Berbeda
Perbedaan takaran susu pada latte dan cappuccino mempengaruhi rasa masing-masing minuman. Latte, yang menggunakan lebih banyak susu, memiliki rasa yang lebih manis, creamy, dan lembut, sehingga cita rasa kopinya tidak terlalu dominan. Hal ini membuat latte dapat dinikmati dalam porsi yang lebih besar.
Sebaliknya, cappuccino, dengan proporsi susu yang lebih sedikit, memberikan sensasi rasa yang lebih intens. Foam yang tebal di bagian atas, diikuti oleh lapisan susu dan espresso, menciptakan rasa kopi yang lebih kuat dan pekat. Karena rasa kopi yang dominan, cappuccino biasanya disajikan dalam cangkir yang lebih kecil.
Mana yang Lebih Enak?
Setelah memahami beberapa perbedaan antara cappuccino dan latte, jelas bahwa keduanya memiliki karakteristik yang cukup berbeda. Oleh karena itu, tidaklah tepat menyamakan cappuccino dan coffee latte sebagai minuman kopi yang sama.
Lalu mana yang lebih enak? Rasa yang lebih enak antara coffee latte dan cappuccino tergantung pada preferensi pribadi individu. Jika Anda menginginkan kopi dengan rasa yang lebih lembut dan creamy, coffee latte adalah pilihan yang tepat. Sebaliknya, jika Anda lebih suka kopi susu dengan rasa yang lebih kuat, pahit, dan asam, cappuccino adalah pilihan yang sesuai.
Nah bagi Anda yang ingin memasuki industri kopi, baik melalui pembukaan kedai kopi atau peluncuran produk kopi dengan merek Anda sendiri, PT Bumi Boga Laksmi (BBL) adalah mitra yang terbaik dan terpercaya. BBL merupakan pabrik kopi yang sudah beperngalaman dan telah memiliki ISO 22000 Certified Roastery.
BBL memiliki kapasitas produksi harian mencapai 17 ton biji kopi sangrai berkualitas tinggi untuk memenuhi berbagai permintaan pasar. Kami menawarkan berbagai produk, termasuk Kopi Drip Bag, Raw Green Beans dan juga Roasted Coffee Beans Arabica dan Robusta.
Selain itu, kami juga menyediakan layanan OEM untuk produk kopi bubuk 2-in-1 dan 3-in-1, serta biji kopi panggang yang cocok untuk coffee shop, hotel, dan restoran. Dengan komitmen kami terhadap kualitas dan layanan, BBL siap mendukung kesuksesan bisnis kopi Anda!
Comments