top of page

V60 Coffee, Metode Penyeduhan Kopi Manual

  • jethroimf
  • 14 Jan
  • 4 menit membaca

V60 adalah salah satu teknik penyeduhan kopi manual yang populer, menggunakan alat khusus berbentuk kerucut terbalik yang dikenal sebagai dripper. Alat ini dirancang untuk memberikan kontrol penuh terhadap aliran air dan proses ekstraksi kopi, sehingga menghasilkan cita rasa yang kaya dan kompleks.


V60 Coffee, Metode Penyeduhan Kopi Manual

Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Hario, sebuah perusahaan asal Jepang yang dikenal secara global sebagai produsen peralatan kopi berkualitas tinggi dengan desain inovatif. V60 telah menjadi pilihan favorit para pecinta kopi karena kemampuannya untuk menghadirkan pengalaman menyeduh kopi yang menghasilkan rasa yang enak, ringan, dan memiliki aroma yang kuat.


Apa itu V60 Coffee?


V60 Coffee adalah metode penyeduhan kopi secara manual yang menggunakan alat bernama dripper, dirancang khusus untuk menciptakan rasa kopi yang optimal. Dripper V60 terbuat dari berbagai bahan yang tahan terhadap suhu tinggi, seperti metal, keramik, kaca, atau plastik tahan panas.


Alat ini memiliki desain unik berbentuk kerucut terbalik dengan lubang di bagian dasarnya. Dan sisi dalamnya dilengkapi alur spiral yang membantu aliran air dan udara selama proses penyeduhan. Bentuk dari dripper sekilas mirip dengan cangkir.


Bentuk kerucut dari V60 dripper dirancang agar kertas penyaring atau paper filter dapat menempel sempurna di bagian dalamnya, sehingga kopi yang dihasilkan bebas dari residu minyak. Kombinasi lubang di dasar dripper dan alur spiral memungkinkan aliran air mengalir lebih lancar, menciptakan ekstraksi yang merata untuk mendapatkan cita rasa kopi yang maksimal.


Nama "V60” atau “V-Sixty”mengacu pada bentuk kerucut alat ini yang menyerupai huruf "V" dengan sudut kemiringan 60 derajat. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Hario, perusahaan asal Jepang yang dikenal sebagai pelopor peralatan kopi inovatif.


Seiring dengan popularitasnya, banyak produsen lain seperti Tiama, Diguo, dan Latina mulai menciptakan dripper serupa. V60 kini menjadi favorit di kalangan barista dan pecinta kopi karena memberikan kendali penuh dalam proses penyeduhan, menghasilkan minuman yang lebih kompleks dan aromatik.



Rasa Kopi dari Teknik V60 Lebih Kaya


Salah satu keunggulan utama dari metode penyeduhan V60 adalah kemampuannya untuk menghasilkan rasa kopi yang lebih bersih dan tidak berminyak. Hal ini dimungkinkan berkat penggunaan filter kertas khusus yang efektif menahan minyak dan partikel halus. Sehingga tidak ikut larut dalam kopi yang disajikan.


Hasil akhirnya adalah secangkir kopi dengan cita rasa yang lebih jernih dan menonjolkan karakter asli biji kopi tanpa adanya minyak. Teknik V60 memberikan kontrol penuh terhadap proses penyeduhan, mulai dari tingkat kehalusan gilingan kopi, suhu air, hingga durasi penyeduhan.


Kopi yang digunakan untuk metode ini umumnya digiling dengan ukuran lebih kasar dibandingkan gilingan untuk espresso. Hal ini bertujuan untuk memastikan proses ekstraksi berjalan optimal tanpa menghasilkan rasa yang terlalu pahit atau asam.


Jadi, untuk metode V60, gilingan kopi perlu agak kasar. Setelah proses penyeduhan selesai, kopi harus dicicipi untuk memastikan kualitas rasanya—apakah over-extracted atau under-extracted.” Jika proses ekstraksi terlalu lama (over-extracted), rasa kopi cenderung pahit. Sebaliknya, jika waktu penyeduhan terlalu singkat (under-extracted), rasanya akan lebih asam dan kurang seimbang.


Metode ini membutuhkan perhatian pada detail seperti suhu air yang ideal di kisaran 88–94 derajat Celsius dan aliran air yang konsisten. Semua aspek ini saling berhubungan untuk menghasilkan rasa yang maksimal. Dengan pendekatan yang tepat, metode V60 mampu menghadirkan kopi yang tidak hanya bersih, tetapi juga memiliki kedalaman rasa yang lebih kaya dan kompleks, menjadikannya pilihan favorit para pecinta kopi manual brew.


Kopi yang Ideal untuk Penyeduhan V60


Kopi yang ideal memiliki rasa yang seimbang, dimana unsur manis, asam, dan pahit berpadu dengan pas. Dalam penyeduhan, keseimbangan rasa ini sangat bergantung pada suhu air yang digunakan. Suhu air harus disesuaikan dengan karakteristik biji kopi, terutama tingkat kepadatannya.


Kopi dengan tingkat kepadatan rendah memerlukan suhu penyeduhan yang lebih rendah, sedangkan kopi yang lebih padat membutuhkan suhu yang lebih tinggi untuk ekstraksi optimal. Sebagai contoh, kopi Sunda Gulali dapat diseduh dengan suhu air sekitar 94 derajat Celsius, meskipun hal ini tetap dipengaruhi oleh perubahan massa jenis kopi setelah proses roasting.


Semakin gelap atau gosong kopi dipanggang, semakin ringan kopi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa proses roasting berpengaruh signifikan terhadap karakter biji kopi dan teknik penyeduhannya.


Namun, tidak semua jenis kopi cocok untuk diseduh dengan metode V60. Kopi dengan tingkat roasting light hingga medium lebih ideal, sementara kopi dark roast cenderung kurang sesuai. Light roast dan medium roast memiliki keunggulan dalam menjaga kompleksitas rasa dan aroma yang lebih segar, cocok dengan karakteristik metode V60.


Selain itu, kopi arabika lebih disarankan untuk teknik ini karena kandungan asamnya yang menarik serta aromanya yang lebih kaya dibandingkan robusta. Dengan kandungan tersebut, arabika dapat memberikan pengalaman rasa yang lebih unik, menjadikan V60 sebagai salah satu metode penyeduhan terbaik untuk menikmati kopi berkualitas tinggi.


Cara Menyeduh Kopi dengan Teknik V60 di Rumah


Jika Anda ingin merasakan tekstur kopi yang nikmat ala barista di rumah, teknik V60 adalah pilihan yang tepat. Metode ini mudah diterapkan dan dapat menghasilkan secangkir kopi yang nikmat dengan waktu yang relatif singkat.


Untuk memulai, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan terlebih dahulu, seperti air panas, biji kopi yang telah digiling, paper filter, gelas, timbangan elektronik, dan tentu saja, V60 dripper.


Berikut adalah langkah-langkah menyeduh kopi menggunakan teknik V60:


  1. Panaskan air hingga suhu 90-100°C, dan siapkan 15 gram kopi yang sudah digiling.

  2. Letakkan gelas dan V60 dripper di atas timbangan.

  3. Basahi paper filter dengan sedikit air panas, pastikan air tidak menggenang.

  4. Masukkan kopi yang sudah digiling ke dalam V60 dripper yang telah dipasang paper filter secara merata.

  5. Tuang air panas secara perlahan dan memutar ke dalam V60 dripper.

  6. Lakukan penuangan pertama untuk blooming, tuangkan air hingga timbangan menunjukkan 30 ml, lalu tunggu selama 45 detik.

  7. Setelah blooming, tuangkan air hingga mencapai 80 ml untuk penuangan kedua, lalu tunggu 45 detik atau sampai setengah sisa air di dripper turun ke gelas.

  8. Tuang sisa air (sekitar 150 ml) untuk penuangan terakhir, dan tunggu selama 30 detik.

  9. Angkat dripper dari gelas sebelum tetesan terakhir turun agar tidak tercampur.

  10. Kopi dengan metode V60 siap disajikan.


Nah itulah penjelasan terkait V60 coffee. Bermitra dengan PT Bumi Boga Laksmi (BBL) adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin memasuki dunia bisnis kopi. Sebagai pabrik kopi yang telah bersertifikat ISO 22000, BBL menawarkan berbagai produk kopi berkualitas tinggi.


Company Profile PT Bumi Boga Laksmi


Dengan kapasitas produksi harian mencapai 17 ton biji kopi sangrai, kami menyediakan pilihan kopi terbaik, seperti roasted coffee beans arabica dan robusta, serta kopi drip bag siap saji. Selain itu, kami juga menyediakan raw green beans, produk OEM, dan layanan jasa maklon untuk produk kopi bubuk, kopi 2-in-1, 3-in-1, serta biji kopi panggang yang cocok untuk coffee shops, hotel, dan restoran.


Dengan pengalaman dan kualitas yang terjamin, PT Bumi Boga Laksmi siap mendukung bisnis kopi Anda dengan berbagai solusi yang sesuai dengan kebutuhan pasar!

 
 
 

Comments


bottom of page